Quis & Answer PPG Bimbingan Konseling Tes Sumatif Modul 4
Quis & Answer PPG Bimbingan Konseling Tes Sumatif Modul 4 - Kabar gembira untuk bapak/ibu guru yang ingin mengikuti Pelatihan Profesional Guru (PPG), PPPK, CPNS Tahun 2021, berikut ada beberapa Soal dan Jawaban Tes PPG Sumatif Modul 4 dimana bapak/ibu guru bisa belajar.
Berikut Quis & Answer PPG Tes Sumatif Modul 4
1. Pak Budi adalah seorang konselor yang berkerja di sebuah sekolah dengan hanya 2 guru BK. Kesulitan yang paling sering dirasakan adalah jumlah siswa asuh yang melebihi batas kemampuan dari beliau, sehingga kadang pelayanan tidak bisa menyentuk semua siswa. Langkah pertama yang bisa dilakukan oleh pak Budi untuk menyelesaikan persoalannya adalah...
a. Berkerjasama dengan guru mapel untuk memasukkan materi pelayanan bimbingan dan konseling dalam mata pelajaran dalam bentuk inklusi
b. Bekerjasama dengan guru mapel dengan meminta jam pelajaran
c. Bekerjasama dengan pihak luar (psikolog atau profesional lain dibidangnya) untuk memberikan layanan sesuai dengan identifikasi kebutuhan
d. Meminta kepala sekolah untuk menambah tenaga guru BK
2. Bentuk kolaborasi atau peranan orang tua dalam berkontribusi memastikan efektifitas dan efisiensi layanan dengan tepat diantaranya...
a. Memberikan bantuan material yang mendukung ketercapaian layanan
b. Memberikan role model yang baik kepada siswa saat di rumah/luas sekolah
c. Membantu memberikan layanan berupa komunitas pembelajaran
d. Membantu dalam merumuskan program layanan bimbingan dan konseling
3. Saat menggunakan metode curah gagasan tanpa disadari kadangkala terjadi kondisi yang tidak diinginkan akan tetapi ada aktifitas yang perlu seorang konselor hindari yaitu...…
a. Melarang anggota kelompok memberi komentar negatif atas pendapat orang lain
b. Memberi dorongan kepada semua anggota kelompok untuk mengembangkan ide-ide positif
c. Fokus pada kesediaan mengemukakan pendapat
d. Segera analisis pendapat anggota kelompok sehingga diketahui pendapat siapa yang lebih efektif
4. Siswa-siswa di sekolah mulai asyik dengan dunia maya seperti social media, youtube, game online dan lain-lain. Hal ini menjadi peluang begitu juga masalah dalam waktu bersamaan. Seorang konselor akan mensingkapi hal ini dengan cara yang benar salah satunya...
a. Melakukan sosialisasi kepada siswa tentang bahaya dunia maya
b. Bersama tim IT sekolah membuat sarana medsos edukatif untuk pengembangan media dan optimalisasi layanan
c. Berkerjasama dengan orang tua untuk membatasi penggunaan gadget
d. Memanfaatkan media sosial sebagai sarana memberikan layanan
5. Adakalanya seorang guru bimbingan dan konseling dalam memilih metode untuk layanan klasikal dilakukan dengan alasan yang salah walaupun di maksudkan dengan semangat positif yaitu …
a. Cara siswa belajar
b. Jenis pengetahuan yang disampaikan dalam bimbingan klasikal
c. Tujuan bimbingan klasikal
d. Kepraktisan langkah pelaksanaannya
6. kegagalan penerapan metode jigsaw dalam layanan klasikal disebabkan karena kesalahan guru bimbingan dan konseling dalam menerapkan prosedur atau langkah dalam penerapanya bentuk kesalah yang sering dilakukan guru bimbingan dan konseling diantaranya adalah...
a. Membentuk kelompok kecil sebagai kelompok asal
b. Menyuruh siswa membantuk kelompok ahli
c. Meminta siswa mengajarkan materi yang dipelajarinya di kelompok ahli kepada temannya sekelompok
d. Meminta kelompok ahli mempelajari semua pokok bahasan di hari itu
7. Saat seorang siswa mengalami persoalan berkenaan dengan studi lanjut dimana siswa merasa malu akan ekonomi yang dimiliki padahal baik secara akademik dirinya tidak memiliki persoalan atau bahkan bisa dibilang memiliki potensi yang cukup beberapa hal yang bisa dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling dalam hal dukungan sistem adalah..
a. Melakukan kolaborasi dengan universitas tertentu untuk mendapatkan peluang dalam mengakomodasi siswa tersebut
b. Memberikan pemahaman yang positif bagi siswa terhadap potensi dan kesempatan yang sama bagi setiap orang untuk mendapatkan pendidikan lanjut
c. Mendaftarkan siswa dalam program bidikmisi
d. Memberikan pemahaman positif dan kesempatan pulang kerja lain melalui lembaga DIPNAKER sebagai solusi lain atas ketidakmampuan terhadap studi lanjut.
8. Berikut adalah semangat yang kurang tepat dalam mendasari dilaksanakannya layanan kolaborasi dalam kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah...
a. Apabila terjadi persoalan yang membutuhkan tenaga dari pihak ahli lain, konselor dengan mudah dapat melakukan penanganan
b. Mampu memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan konseli melalui ahli-ahli lain
c. Pembagian tugas sesuai dengan job diskripsi yang jelas akan membantu terlaksananya layanan bimbingan dan konseling
d. Menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan baik dengan berkerja bersama dengan pihak yang ahli pada bidangnya
9. Sering kali guru bimbingan dan konseling di sekolah menerapkan pemahaman yang salah dalam menerapkan menajeman kelas walaupun mungkin dengan maksud pengkondisian kelas atau pencapaian tujuan yang optimal, bentuk pemahaman yang salah adalah sebagai berikut …
a. Meningkatkan jumlah waktu siswa yang dihabiskan untuk fokus dan memperhatikan bimbingan klasikal
b. Menurunkan perilaku off-task siswa dalam mengikuti bimbingan klasikal
c. Mengarahkan perilaku siswa supaya diam dalam mengikuti bimbingan klasikal
d. Mencegah terjadinya permasalahan emosional yang diakibatkan dari kegiatan bimbingan klasikal
10. Banyak sekali guru dilapangan yang salah dalam mengaplikasikan metode STAD dan Jigsaw. Hal ini dikarenakan guru tidak dapat membedakan antara metode satu dengan yang lain sebagaimana dibawah ini…
a. Metode STAD lebih kompleks prosedurnya daripada metode Jigsaw
b. Mendorong kelompok ahli melakukan investigas tentang manfaat efikasi diri dalam belajar
c. Pencapaian kinerja siswa dalam memberkan modul atau bahan latih dibandingkan
d. Setiap siswa dalam kelompok diminta mempelajari semua materi yang terdapat dalam bimbingan klasikal
11. Perhatikan pernyataan berikut:
a. Pemahaman tentang kelebihan dan kekurangan dirinya
b. Peluang dan kesempatan yang tersedia di lingkungannya
c. Merencanakan pendidikan, pekerjaan dan karir masa depan
d. Memfasilitasi peserta didik/konselimampu mengambil keputusan yang tepat
Sebagai dasar perencanaan individual yaitu bantuan kepada peserta didik/konseli agar mampu merumuskan dan melakukan aktivitas-aktivitas sistemik yang berkaitan dengan perencanaan masa depan ditunjukkan oleh huruf ....
a. A dan B
b. B dan C
c. C dan D
d. A dan C
12. Guru bimbingan dan konseling memberi masukan, saran, berbagi akses bagi peserta didik yang berperan sebagai peer konselor, orang tua, guru mata pelajaran, wali kelas, kepala sekolah atau pihak lain yang berkepentingan untuk membangun pemahaman dan kepedulian, kesamaan persepsi dan memberikan dukungan terhadap penyelesaian masalah peserta didik/koseli, berperan sebagai ....
a. Penasehat akademik
b. Konsulti
c. Konsultan
d. Mediator
13. Guru bimbingan dan konseling menyampaikan kebutuhan dukungan dalam memperlancar pelaksanaan program layanan bimbingan dan konseling kepada pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah, kepala sekolah, personal ahli/profesi lain yang memiliki kapasitas memberi masukan dalam membantu pengembangan potensi atau pengentasan masalah peserta didik/konseli, berperan sebagai ....
a. Penasehat akademik
b. Konsulti
c. Konsultan
d. Mediator
14. Perhatikan pernyatan berikut:
1) mencermati rekomendasi peminatan yang disampaikan oleh guru bimbingan dan konseling di sekolahnya
2) menggunakan rekomendasi peminatan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih peminatan pada sekolah lanjutan
3) mengembangkan kekuatan setelah diterima di SMA/MA/SMK/MAK.
Peran orang tua pada peminatan anaknya, urutannya adalah ...
a. 3,2,1
b. 2,1,3
c. 1,3,2
d. 1,2,3
15. Perhatikan data berikut:
a. rata-rata nilai raport semester 1 sampai semeseter 6
b. hasil tes IQ, bakat dan minat
c. prestasi akademik dan non akademik
d. dukungan orang tua
Sebagai guru bimbingan dan konseling, Saudara diminta membuat bobot untuk menentukan peminatan peserta didik, urutan bobot yang sebaiknya adalah ....
a. 1,2,3,4
b. 2,3,4,1
c. 3,4,1,2
d. 2,1,3,4
16. Perhatikan aspek-aspek pada kegiatan bimbingan kelompok dan konseling kelompok di bawah ini:
1. tujuan
2. karakteristik anggota
3. jumlah anggota
4. peran anggota
5. suasana dan interaksi
6. sifat dan isi pembicaraan
Perbedaan aspek-aspek kegiatan bimbingan kelompok dan konseling kelompok, ditunjukkan nomor-nomor ....
a. 1,2,3
b. 4,5,6
c. 1,3,6
d. 2,4,6
17. Guru Bimbingan dan Konseling sebagai pemimpin kelompok bukan hanya berperan sebagai sorang terapis melainkan juga live model bagi anggota kelompok. Live model yang dimaksud dalam hal ....
a. cara berpakian
b. cara berbicara
c. bagaimana cara berhubungan dengan orang lain
d. bagaimana menghadapi sebuah masalah
18. Penyajian peran dilakukan dengan cara mengenalkan peran sederhana yang merupakan representasi dari kehidupan sehari-hari yang dilakukan oleh konseli. Selain itu hal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan secara simbolik akan aspek-aspek pribadi (intrapersonal) atau interpersonal secara dramatisir untuk dapat melihat dari sudut pandang berbeda. Psikodram dengan penjelasan seperti di atas menggunakan teknik ....
a. role reversal
b. amplifying
c. role presentation
d. modelling
19. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini:
1) Mendorong tiap anggota untuk mengungkapkan topik yang perlu dibahas
2) Menetapkan topik yang akan dibahas sesuai dengan kesepakatan bersama
3) Mendorong tiap anggota untuk terlibat aktif saling membantu
4) Melakukan kegiatan selingan berupa permainan kelompok
5) Mereview tujuan dan kesepakatan bersama
6) Memotivasi anggota untuk terlibat aktif dan mengambil manfaat dalam tahap inti
Langkah-langkah tahap inti pada pelaksanaan kegiatan bimbingan kelompok ditunjukkan nomor ....
a. 1,2,3
b. 4,5,6
c. 1,3,5
d. 4,5,6
20. Tujuan bimbingan kelompok untuk: 1) Menghilangkan perasaan kurang percaya diri dan rendah diri yang tidak sesuai dengan keadaan diri. Dan 2) Membiasakan diri untuk sanggup menerima dan menghargai orang lain. Apabila tujuan bimbingan kelompok seperti yang disebutkan di atas, maka teknik bimbinga kelompok yang digunakan ....
a. Psikodrama
b. Sosiodrama
c. Diskusi kelompok
d. Hoomrome
21. Seorang Guru BK saat melaksanakan layanan bimbingan kelompok dihadapkan dengan anggota yang cukup tertutup dan tidak terlalu senang untuk berkomunikasi dengan anggota lain. Siswa merasa canggung dan sedikit cemas saat dihadapkan pada situasi yang mengharuskan dia berbicara di depan orang banyak. Langkah teknik yang bisa digunakan konselor dalam persoalan ini adalah
a. Sosiodrama (role play)
b. Karya wisata
c. Bibliotherapy (biblio-edukasi)
d. Home rome
22. Seorang siswa yang sangat senang dengan guru BK di sekolah membuat dirinya tergugah untuk aktif dalam layanan yang diberikan. Suatu ketika saat dalam layanan BKP dirinya hampir mendominasi setiap kesempatan dalam berpendapat yang diberikan. Hal yang perlu dilakukan guru BK adalah...
a. Menegur siswa dengan halus agar memberikan kesempatan untuk yang lain
b. Menyampaikan kembali tujuan kegiatan agar siswa memahami fungsi layanan
c. Menekankan peran dan tanggungjawab setiap anggota
d. Memberikan waktu lebih bagi anggota lain untuk meyampaikan pendapatnya
23. Dalam proses layanan BKP kadang kala kita menemui sebuah situasi seorang siswa yang menjadi resisten (menutup diri) pada tengah sesi layanan. Tindakan yang dapat diberikan pada siswa terebut..
a. Meminta dengan sopan agar siswa tersebut lebih ikut berkontribusi dalam diskusi
b. Menanyakan kenapa siswa tersebut menjadi lebih sering diam
c. Memotivasi siswa agar lebih semangat
d. Melakukan tindak lanjut di luar sesi untuk mengetahui lebih jauh perubahan tersebut.
24. Layanan klasikal sering sekali menghadi persoalan terkait dengan jam pelajaran yang disediakan. Terdapat beberapa sekolah dengan jam pelajaran ada pula yang tidak diberikan kesempatan masuk kelas. Langkah sederhana yang bisa dilakukan dalam mengatasi situasi ini adalah...
a. Berkerjasama dengan guru mapel untuk memasukkan materi pelayanan bimbingan dan konseling dalam mata pelajaran dalam bentuk inklusi
b. Bekerjasama dengan guru mapel dengan meminta jam pelajaran
c. Bekerjasama dengan pihak luar (psikolog atau profesional lain dibidangnya) untuk memberikan layanan sesuai dengan identifikasi kebutuhan
d. Meminta kepala sekolah untuk menambah tenaga guru BK
25. Saat menjalankan kegiatan bimbingan klasikal salain teknik media menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan keberhasilan layanan. Sayangnya kadang kala media yang digunakan tidak mendukung teknik yang ada. Salah satu media yang tepat dalam mendukung penggunakan teknik think pair and share adalah..
a. Video Pembelajaran
b. Media Sederhana
c. Buku/cerita pendek
d. Skenario drama
26. Siswa kelas A merupakan siswa yang cukup aktif dalam kegiatan diskusi, oleh karenanya guru BK memilih teknik think pair and share sebagai metode penyampaian materi dalam layanan klasikal. Persoalan yang ada adalah durasi waktu yang dibutuhkan mengingat langkah ke 3 yang membutuhkan waktu cukup lama. Solusi yang dapat diberikan adalah...
a. Menunjuk satu pasangan untuk menyampaikan hasil diskusi sebagai perwakilan sedangkan pasangan lain mengkritisi
b. Membagi kelompok kecil terdiri dari beberapa pasangan
c. Meminta perwakilan dari siswa secara acak untuk menyampaikan hasil diskusi
d. Tetap memaksimalkan setiap pasangan menyampaikan hasil diskusi dengan membagi waktu yang ada sibisa mungkin secara merata walau sebentar.
27. Kegiatan kolaborasi dapat dilakukan dengan masyarakat setempat. Salah satunya adalah saat moment siswa akan menghadapi ujian nasional. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan adalah...
a. Memberikan motivasi siswa dengan bekerjasama dengan motivator luar
b. Mengadakan kegiatan pembekalan atau pengayaan materi berkerjasama dengan guru dan bimbil setempat
c. Bersama dengan masyarakat sekolah melaksanakan edu camp atau upgrading kepada siswa agar lebih siap menghadapi UN
d. Berkerjasama dengan tokoh agama untuk mengadakan doa dan motovasi dengan pendekatan spiritual agar siswa lebih siap dan tenang dalam mengahadapi UN
28. Berbicara terkait dengan studi lanjut adakalanya saat siswa dihadapkan dengan kasus diterima di 2 universitas yang berbeda. Menolak/melepas salah satu dari universitas kadangkala menimbulkan kekhawatiran sekolah akan reputasi nama sekolah yang jelek di mata universitas yang ditinggalkan. Dalam situasi ini tidakan yang dapat diambil seorang konselor...
a. Menyaranksan siswa mengambil sesuai bakat dan minat tanpa peduli resiko yang ada
b. Menyarankan siswa mengambil universitas yang keluar pengumuman terlebih dahulu
c. Meminta sekolah mengeluarkan surat permohonan maaf secara resmi kepada universitas yang akan ditinggalkan
d. Meminta orang tua siswa untuk membuat surat pernyataan dan permohonan maaf kepada pihak universitas.
29. Indonesia sebagai negara rawan bencana menjadikan situasi tersendiri bagi guru BK/konselor sekolah untuk mensikapi dalam aktifitas layanan disekolah. Salah satu upaya strategi dukungan sistem yang dapat dilakukan guru BK akan hal tersebut dan masih dalam ruang lingkup kerjanya adalah....
a. Mengadakan kerjasama pelatihan tanggap bencana dengan BNPB
b. Bekerjasama dengan BNPB melakukan sosialisasi tanggap bencana secara periodik
c. Menyarankan kepada struktural untuk memenuhi sarana tanggab bencana
d. Bekerjasama dengan PMI untuk penanganan tanggap bencana
30. Dalam upaya perencanaan karir siswa dalam layanan perencanaan individu kadangkala guru memberikan layanan terkait dengan pengenalan macammacam pekerjaan. Sayangnya banyak kejadian menunjukkan bahwa saat siswa akan lulus pekerjaan tersebut sudah tidak ada lagi/hilang karena perubahan zaman. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan dalam pemberian layanan adalah...
a. Perubahan pekerjaan karena percepatan perubahan
b. Menanamkan orientasi karir kedepan daripada pekerjaan
c. Menekankan untuk menciptakan kreativitas agar tidak tergerus perubahan
d. Menyiapkan plan A dan plan B terhadap sikap perubahan yang ada
Demikian sedikit informasi tentang Quis & Answer PPG Bimbingan Konseling Tes Sumatif Modul 4 semoga bisa bermanfaat untuk semua para bapak/ibu yang ingin mendaftar PPG, PPPK atau CPNS.